Di dunia novel, aku hidup, menjadi bagian dari alur cerita yang telah ditulis sebelumnya. Namun, aku tidak puas menjadi sekadar karakter yang terikat oleh kata-kata. Aku ingin mengubah takdirku sendiri.
Awalnya, aku adalah seorang wanita biasa, terjebak dalam peran yang telah ditetapkan untukku. Namun, dengan keberanian dan tekad yang tak tergoyahkan, aku memutuskan untuk membolak-balikkan alur cerita.
Dengan latihan yang gigih, aku mengasah kemampuan pedangku. Aku menolak menjadi sekadar penghuni dalam halaman, aku ingin menjadi pemain utama dalam cerita ini.
Suatu hari, saat kekacauan menyelimuti kerajaan, aku bertemu dengan pangeran, sosok yang sebelumnya hanya ada dalam impianku. Dia terjebak dalam bahaya yang tak terhindarkan, dan tanpa ragu, aku melompat ke dalam pertempuran untuk melindunginya.
Dengan keahlian pedang yang telah kubangun, aku bertempur dengan penuh keberanian. Aku menolak untuk menyerah, karena aku memiliki tujuan yang lebih besar: menyelamatkan pangeran dan mengubah alur cerita ini.
Meskipun perjuanganku sengit, akhirnya aku berhasil menyelamatkan pangeran. Dia menatapku dengan rasa terima kasih yang mendalam, dan di matanya, aku melihat kilauan cinta yang tak terucapkan. Namun, aku sadar bahwa dunia ini tidaklah milikku. Aku hanya seorang wanita di dunia novel, terjebak dalam alur cerita yang telah ditulis sebelumnya.
Dengan hati yang berat, aku harus menerima kenyataan bahwa aku tidak bisa memiliki pangeran itu. Meskipun telah menyelamatkannya, kami hidup di dunia yang terpisah. Akhir cerita kami adalah yang pahit: aku harus melanjutkan perjalananku sendiri, meninggalkan pangeran dan kerajaan di belakang.
Dalam
kepergianku, aku membawa dengan kuasa perjuanganku dan cinta yang tak
terucapkan. Meskipun takdir kami tak bersatu, aku tahu bahwa pengaruhku akan
tetap terasa dalam alur cerita ini. Aku adalah wanita yang hidup di dunia
novel, dan dalam keputusasaan yang menyelimuti, aku menemukan kekuatan dan
keberanian untuk mengubah takdirku sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar